Rayakan Ulang Tahun ke-60, Kebun Raya Bali Luncurkan Taman Tematik dan Buku
Tabanan, Humas LIPI. Memperingati hari jadinya yang ke-60 tahun, Kebun Raya Bali meluncurkan taman tematik baru dan bukupada Selasa (16/7) di Candikuning, Tabanan, Bali. “Di usia yang ke-60 tahun ini Kebun Raya Bali harus bisa menghasilkan varietas-varietas tumbuhan baru, mampu menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan stakeholder terkait, dan bisa mengembangkan program wisata berbasis lingkungan,” jelas Plt. Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R. Hendrian.
Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bali LIPI, Bayu Adjie menjelaskan, taman tematik Taman Surya Nirwana dirancang dengan permainan berbentuk segi empat dengan kontras berbentuk lingkaran dan dilengkapi dengan tumbuhan semak dan tumbuhan merambat. “Sesuai dengan namanya, Surya Nirwana yang berarti sinar dan suci dari surga. Diharapkan menjadi simbol yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bersama, sesuai dengan tema ulang tahun ke-60 Kebun Raya Bali yaitu Tumbuh Bersama dalam Perubahan,” ujar Bayu. Sementara buku berjudul 60 Tahun Kebun Raya Bali berisi tentang capaian para pemimpin Kebun Raya Bali mulai dari tahun 1959 hingga sekarang.
Kebun Raya yang bernama lengkap Kebun Raya “Eka Karya” Bali diresmikan pada tanggal 15 Juli 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Kebun Raya ini merupakan Kebun Raya pertama karya putra bangsa Indonesia. Tiga kebun raya lainnya merupakan peninggalan Belanda yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Purwodadi. Saat ini keempat Kebun Raya tersebut berada dalam pengelolaan LIPI.
Kebun Raya “Eka Karya” Bali terletak di Candikuning, Baturiti, Tabanan pada ketinggian tempat 1250 – 1450 m di atas permukaan laut. Kebun Raya seluas 157,5 hektare ini engumpulkan jenis-jenis tumbuhan berdaun jarum (gymnospermae) dari seluruh duniaserta jenis-jenis tumbuhan dari seluruh Bali dan Nusa Tenggara yang tumbuh di daerah dataran tinggi beriklim basah. (rls, gws/ed: fz)
Sumber : Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI
Sivitas Terkait : Dr. Bayu Adjie M.Sc.
Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bali LIPI, Bayu Adjie menjelaskan, taman tematik Taman Surya Nirwana dirancang dengan permainan berbentuk segi empat dengan kontras berbentuk lingkaran dan dilengkapi dengan tumbuhan semak dan tumbuhan merambat. “Sesuai dengan namanya, Surya Nirwana yang berarti sinar dan suci dari surga. Diharapkan menjadi simbol yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bersama, sesuai dengan tema ulang tahun ke-60 Kebun Raya Bali yaitu Tumbuh Bersama dalam Perubahan,” ujar Bayu. Sementara buku berjudul 60 Tahun Kebun Raya Bali berisi tentang capaian para pemimpin Kebun Raya Bali mulai dari tahun 1959 hingga sekarang.
Kebun Raya yang bernama lengkap Kebun Raya “Eka Karya” Bali diresmikan pada tanggal 15 Juli 1959 oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo. Kebun Raya ini merupakan Kebun Raya pertama karya putra bangsa Indonesia. Tiga kebun raya lainnya merupakan peninggalan Belanda yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Purwodadi. Saat ini keempat Kebun Raya tersebut berada dalam pengelolaan LIPI.
Kebun Raya “Eka Karya” Bali terletak di Candikuning, Baturiti, Tabanan pada ketinggian tempat 1250 – 1450 m di atas permukaan laut. Kebun Raya seluas 157,5 hektare ini engumpulkan jenis-jenis tumbuhan berdaun jarum (gymnospermae) dari seluruh duniaserta jenis-jenis tumbuhan dari seluruh Bali dan Nusa Tenggara yang tumbuh di daerah dataran tinggi beriklim basah. (rls, gws/ed: fz)
Sumber : Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI
Sivitas Terkait : Dr. Bayu Adjie M.Sc.