LIPI Dorong Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Sektor Hayati Melalui iLAB
Enny menjelaskan, Bioproduk dapat berupa biokonposit, biopestisida, bioetanol, biosurfaktan, perekat alam ramah lingkungan dan sediaan sumber pangan fungsional melalui rekayasa teknologi. “Konsep pemanfaatan eko-teknologi yang menerapkan metode dan proses berbasis keberlanjutan dan ramah lingkungan merupakan tren perkembangan iptek dekade ini,” ujarnya.
Sementara itu terkait iLAB, Kepala Pusat Penelitian Biomaterial, Sulaeman Yusuf menjelaskan, puslit Biomaterial secara resmi telah ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Lignoselulosa pada 1 Januari 2017. “Salah satu fokus kami menciptakan lapangan pekerjaan melalui pertanian, industri, pariwisata, dan jasa produktif lainnya dengan mengajukan iLAB. Konsep iLAB adalah menggabungkan konsep analisa dan karakterisisasi bahan baku hayati berikut dengan teknologi proses dan formulasinya dan dilengkapi dengan sistem pengujian terpadu, tersertifikasi mutu,” jelasnya.
Sulaeman menambahkan, kedepannya iLAB akan berfungsi sebagai laboratorium acuan dan rujukan pengembangan bioproduk Indonesia. Salah satu indikator pencapaian iLAB adalah peningkatan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) berbagai material bioproduk dari skala 3-5 menjadi 7-9. “Dengan iLAB diharapkan mampu mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri kreatif, membantu produk lokal untuk memenuhi standar mutu nasional dan internasional melalui penguatan inovasi, pengembangan produk dan memproteksi pasar domestik dari produk impor yang tidak memenuhi standar di Indonesia,” ujar Sulaeman.
Ia berharap, pembangunan iLAB dapat menjadi mitra strategis dengan pihak industri dan pemerintah daerah dengan pembuatan standar bioproduk ataupun pengembangan bioproduk yang diinginkan industri dan masyarakat. “Pada akhirnya dengan adanya iLAB dapat menyeleraskan antara sains yang berperan menciptakan teknologi baru dan sebaliknya teknologi berperan menciptakan pengetahuan baru. Aspek tak bernilai (intangible value) dari pembangunan iLAB adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pembimbingan penelitian mahasiswa dengan ketersediaan alat karakterisasi bioproduk yang lengkap, memadai dan tersertifikasi,” pungkasnya.
- Prof. Dr. Sulaeman Yusuh,M.Agr (Kepala Pusat Penelitian Biomaterial LIPI)
- Lyra Vellaniza Ferbita (Bagian Humas, Biro Kerja sama, Hukum, dan Humas LIPI)
editor: dig
Sumber : Biro Kerjasama, Hukum dan Humas LIPI
Sivitas Terkait : Prof. Dr. Sulaeman Yusuf M.Agr.